Resep Q

***OLAHAN DAGING***

2012, 6 September
 
SOSIS 

1.  Daging  sapi  tanpa dihilangkan  lemaknya  (persentase daging  tidak kurang  dr  75%)
dihaluskan  (  daging  usahakan  dalam  suhu  dingin)  dg  menambahkan  es  10-20%.
penambahan  es  dilakukan  bertahap  untuk  menjaga  daging  tetap  dingin  selama
proses penggilingan/penghalusan  (usahakan suhu daging 10-11°C)
2.  Tambahkan  tepung  (perbandingan daging dan  tepung usahakan  1:1) dan  susu  skim
12%(untuk meningkatkan citarasa sosis), campur hingga homogen
3.  Tambahkan bumbu:   STPP 0.5 %
Gula 0.5%
Garam 1%
bawang putih 0.5%
lada putih 0.4%
jahe 0.3%
Campur hingga homogen
4.  Setelah menjadi adonan yg homogen, masukkan ke dalam selongsong sosis  dan ikat
kira-kira  tiap  10-15  cm atau  sesuai  selera  (catatan  :  sangat penting memperhatikan
ketika  memasukkan  ke  dalam  selongsong  tidak  boleh  ada  rongga  udara  dalam
adonan,  jd komposisi harus mampat, klo ada rongga  sedikit  saja menyebabkan  sosis
akan hancur saat pemasakan atau bentuk sosi tidak akan sempurna). contoh sosis yg
diikat

5.  Sosis dikukus / direbus sekitar 80 derajat selama 15 menit
6.  Coba dicek apakah sosis sudah matang sampai ke dalam dg sampel, (intinya sosis di
masak hingga matang tp dengan suhu kisaran 80 derajat
Sosis diikat menjadi beberapa
bagian
7.  Setelah matang  sosis didinginkan,  setelah dingin baru dipotong  sesuai dengan  ikatan
tali, lalu siap utuk diolah sesuai dg keinginan



CORNED

1.  Daging  sapi  sebanyak  2.5  kg  atau  2500  gram  dipotong-potong  berbentuk  kubus,
kira-kira 5 cm  tanpa dicuci terlebih dahulu. 
2.  Kemudian ditambahkan dengan  garam  1%,  gula 0.5%, dan  sendawa 0.04  gram/kg
dicampur dan diaduk hingga merata.
3.  Selanjutnya disimpan selama satu malam, proses ini disebut Curing Kering
4.  Setelah  satu  malam,  daging  kemudian  dicuci  beberapa  kali  untuk  mengurangi
konsentrasi garam pada daging curing tersebut.
5.  Daging  kemudian  ditambahkan  bumbu-bumbu  merica  2%  dan  pala  0,5  %  yang
terlebih dahulu telah dihaluskan untuk meningkatkan cita rasa.
6.  Campuran tersebut direbus dalam press cooker sampai empuk ( ± 20-30 menit ).
7.  Air  rebusan  daging  dibuang  sebagian  dan  susu  12%  ditambahkan  pada  daging
dilanjutkan  dengan  ditambahkan  bawang  merah  1%  yang  telah  dicincang  dan
dihaluskan untuk selanjutnya daging dimasak kembali hingga kering.
8.  Penambahan bahan tambahan yang lain diberikan secukupnya berupa gula, garam
sesuai dengan selera.
9.  Daging kornet yang telah masak siap untuk dikonsumsi atau dikemas dan disimpan. 


BAKSO

1.  Daging sapi 120 gram tanpa dihilangkan lemaknya (persentase daging tidak kurang dr 75%)
dihaluskan ( daging usahakan dalam suhu dingin) dg menambahkan es 10%. penambahan es
dilakukan  bertahap  untuk  menjaga  daging  tetap  dingin  selama  proses
penggilingan/penghalusan  (usahakan suhu daging 10-11°C)
2.  dengan bertahap menambahkan :
Garam 2,8 gram, 
STPP 0,5 gram 
21  gram es
merica 1,12 gram, 
bawang putih 5,6 gram, 
tepung tapioka 27,98 gram 
21 gram  es. 
3.  Setelah  merata  dan  menjadi  adonan  bakso,  kemudian  dilakukan  pencetakan  adonan
berbentuk  bulat-bulat  dan  dimasukkan  ke  dalam  air mendidih  yang memiliki  volume  2-3
kali volume adonan sampai terlihat bakso mengapung (±10-15 menit)
4.   kemudian diangkat dan ditiriskan.



DENDENG 











ABON


SALAMI (SOSIS FERMENTASI)

1.  Daging  sapi giling beku  sebanyak  1000 gr dicampur dengan  lemak  sapi giling, beku 200 gr
hingga menjadi adonan . 
2.  Kemudian digiling dengan menambahkan gula pasir 2%, kultur BAL 2% , dan susu skim 2%. 
3.  Penggilingan dilakukan kembali dengan ditambahkan bumbu-bumbu yang telah disiapkan
terlebih dahulu, sehingga terbentuklah adonan daging. 
(bumbu-bumbu yang  terdiri dari bawang putih 2%, garam dapur  (NaCl)  1%, pala halus  1%,
jahe iris atau bubuk 1%, ketumbar 1%.)
4.  Adonan  distuffing  dan  diconditioningkan  dan  difermentasikan  dengan  mendiamkannya
(Intinya didiamkan di tempat yg diusahakan steril)
5.  Adonan  diselongsongkan  dan  diasapkan  3  jam    tiap  hari  selama  4  hari  pada  suhu  37
0
  C
(Daging yang diasapkan digantungkan pada rak atau kayu didalam ruang asap dan daging
tidak  boleh  bersentuhan.  Hal  ini  disebabkan  untuk  menghindatkan  adanya  kontaminasi
silang antar produk salami. Asap dibuat dari luar ruangan asap dan memasuki ruangan asap
dengan menggunakan sistem pengasapan)



NUGGET

1.  Daging Ayam Digiling I (Penambahan garam + 1/3 bagian es batu) 
2.  Digiling II (Penambahan susu full cream+bumbu+1/3 bag es batu)  
3.  Digiling III (Penambahan roti+tepung tapioka+1/3  bag es batu) 
4.  Dikukus selama 30 menit 
5.  Pendinginan suhu ruang selama 10 menit
6.  Pendinginan dalam refrigerator (100C) selama 15 menit 
7.  Dicetak sesuai selera 
8.  Dicelupkan dalam tepung terigu
9.  Dicelupkan dalam  telur ayam+ mentega
10.  Dicelupkan tepung roti 
11.  Penyimpanan dalam freezer selama 30 menit 
12.  Penggorengan  matang  1600C  kira-kira  2  menit  (deep  frying  yg  artinya  nugget  harus
terendam minyak)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar