Kamis, 26 Desember 2013

*** Seri suddenly appear


STUPID STORY

Demi Tuhan ku yang sangat sayang padaku..
Plizz,. Tolonglah hambamu yang malang ini..
Doa ku dalam hati..

Gimana tidak ujian ku beberapa menit lg, dan aq? Sama sekali tidak kusentuh bahan ujiannya , bukan karena apa apa tapi karena paper yg membuatku pontang panting.. sebenarny it jg krn kebodohanku yg terlampau batas, paper yg harusnya satu hari selesai aq membuat nya menjadi 4 hari, amazing kan.. hahahah

Yah,, dengan bekal ingatan semacam ikan koki, yg mitosny bs amnesia hanya dengan dua detik. Fiuhhh..
Semangad!!aq pasang tampang Pe De seakan dunia sudah berada di tanganku, setidaknya jgn perlihatkan tampang bodo mu ke teman2mu jelas aq tidak mau harga diriku jatuh..

Daaaan..
Ujianpun dimulai..

Sudah kuduga ni soal ada semua dibuku, tp apa daya memori otakku berpentium celeron,, hiks...
Yah, alhamdulillah masih ada yang bisa dijawab dan bisa dikarang, hahahahha... dan ada juga yang harus kosong mengenaskan karena memang benar benar tidak bisa menggunakan rumus mengarang indah, fiuuhh ya adlist aku masih yakin 50 persen jawabanku benar. Yah, tidak bisa beharap lebih dari ini toh aq sama sekali tidak menyentuh buku itu lagi seminggu belakangan ini.

Hahahah, akhirnya selesai juga...

"Mbak.. mbak.. lihat jawabnnya" terdengar suara yang cukup lantang di samping kananku
"Ven.. lihat dunk" suara dari arah belakang pun menyahut..
Fiuuuh...
Em,,, rada sedikit gugup sih, ditanya seperti itu, gimana enggak nyatanya jawabanku hancur begini. Dengan sangat terpaksa tanpa mengurangi rasa kepedean yang tinggi.
Akhirnya kuberikan lembar jawaban yang sudah aq isi dengan hal hal yang unbelieveble ituuh.

Sontak lembar jawabanku menjadi kunci jawaban bagi anak anak satu kelas..

"Aku,, g jamin ya jawabanku bener"

"Halah, ga papa.. you are hero hari in ". Jawab salah satu dari mereka

Whats???

Mau dibawa kemana dunia ini??

Sabtu, 05 Oktober 2013

***Seri on de sprouth

7 Hal Yang Menjadi alasan 
Orang terjebak dalam satu Kata CINTA


7. Cinta karena terbiasa
Ini karena pepatah orang Jawa "tresno jalaran soko kulino". pepatah jawa ini bukan hanya isapan jempol ajah lo. terbukti bahwa alasan ini banyak orang terjebak dalam satu ikatan yang melegalkan kata cinta. klo boleh dikatakan karena tingginya intensitas hubungan antara dua belah pihak, dan hal yang menyebabkan sudah terbiasanya menjadi sebuah rutinitas. Yah, disinilah benih cinta itu timbul.. Tanpa disadari tapi nyata, kkkk seok seok...

6. Cinta karena belibet
Tidak jauh beda dengan yang di atas. Namun, yang satu ini lebih karena hubungan yang terlalu monoton. Tidak bisa menemukan hubungan lain selain hanya dia. dan pergi kemanapun dan dengan siapapun bertemu lagilah dengan dia. Hingga terlalu monotonnya, hingga memutuskan untuk menanam benih cinta dengan sepenuh kesadaran yang dimiliki.. wkwkwk jungkir balik deh...

5. Cinta karena ada apa-apa
Yang satu ini sedikit ada tendensius nya. Karena menerapkan konsep "aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu" (baca d www.beruangoranye.wordpress.com). Karena harta, tahta, wanita, dan yg lain berakhiran huruf ...ta. Karena sebuah atau beberapa kepentingan memilih untuk menanam benih cinta dengan atau tanpa paksaan. sedikit menyedihkan, tapi banyak kok yang berjalan mulus mulus saja. fiuh...

4. Cinta karena tidak ada pilihan
Terdengar sedikit memalukan. Yah, dengan sengaja menanam benih cinta yang hanya satu di tangannya. berharap bisa tumbuh dengan subur dan indah. Merasa tidak punya pilihan. Dan hanya seorang saja yang menawarkan cinta. Dengan sangat terpaksa mungkin di awal, tapi seiring berjalannya waktu ya dia akan bersyukur karena masih ada orang yang dengan rela memberikan cinta padanya. kkkk gulung gulung...

3. Cinta karena Pandangan pertama
Sok bernyanyi dan berpuitis ria. Tapi g sedikit orang terjebak karena pandangan pertama. Love for the firstsight... Karena mata adalah jendela hati. So, jangan dikira kesan pertama itu tidak penting. Kesan pertama akan menimbulkan dampak positif atau negatif orang yang akan menilainya. (tidak termasuk writer ya, soalnya bagi penulis hal hal yang pertama itu ga penting, yang penting terakir, kkkk maksude??

2. Cinta karena Pilihan
Apa coba alasan ini. Sudah kehabisan ide sepertinya. Pilihan yang terbaik.Ya dia memilih pilihan benih cinta yang terpilih dari beribu benih yang ada di tangannya.. Ckck... berutung sekali dia bisa memilih. disaat ada orang yang tidak punya pilihan lain (lo...). Seperti manusia normal lainnya, dia akan memilih yang ter...ter... agar hidupnya bahagia, nyaman, dan sentosa dunia serta akhirat. Halah,,, lebay...

1. Cinta karena Tidak ada alasan
Iya... (baca d www.beruangoranye.wordpress.com). Kalo ini aliranya "aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu". Tidak ada alasan baginya memilih untuk mencintai seseorang. Karen orang itu sudah menjadi kebutuhan baginya. Kebutuhan agar dia tetap hidup.
Kebutuhan adalah suatu hal agar kita tetap bisa hidup.
Alasan kita untuk bisa bernafas. Kita tidak bisa
memilih kebutuhan kita, karena kita hanya makhluk
ciptaan Tuhan yang maha Esa. Kita tidak juga bisa
meminta kebutuhan apa yang kita inginkan, karena
manusia sangat terbatas dalam segi apapun. Dan juga
kita tidak bisa menghilangkan kebutuhan kita kecuali
jika kita sudah menghembuskan nafas terakir. Hui... terharu # jedot jedot tembok...

Selasa, 24 September 2013

Just for fun

 Inspiring Song






 FLY WITH ME
By. Kari Kimmel ost Tinkerbell

There is magic everywhere
In the air you breathe
It's true for every living thing
Why flowers bloom and all birds sing
It's in the voice that guides you on
The light that leads you home
It's in the moment your wings grow
And you'll let go

When you fly with me
Let your heart believe
Dreams can take you anywhere
If you just set them free
When you're true to who you are
You will always find your star
All the wonders you will see
When you fly with me

Paint a rainbow in the sky
Dance on every cloud
The world below is beautiful
Keep it like a precious jewel
Put a smile upon the sun
it shines for everyone
Sing the moon a lullabye every night

You'll find your place
Just take a leap of faith





Lagu ini sangat menginspirasi,,,, Untuk para pengejar mimpi...
Teruslah kepakkan sayap-sayap mimpimu..
Percayalah pada mimpi-mimpimu, maka Allah akan memeluk mimpimu...
 





Apabila kamu tidak bisa berlari menuju cita-citamu, maka 

berjalanlah…
Asal kamu tetap berjalan dan tetap berjalan…
Meski akan membutuhkan waktu yang lebih lama…
Cita-cita itu pasti kamu dapatkan…
Sama seperti orang yang berlari mengejar cita-citanya...
Kamu akan tetap sampai pada cita-citamu…
Hanya sedikit berbeda Waktu…
Pengorbanan waktu yang Kamu berikan lebih lama dari 

mereka…
Tapi itu akan sebanding dengan…
Apa yang akan kamu dapatkan…
Apa yang kamu dapatkan berbeda dari mereka…
Kamu akan memperoleh lebih banyak dari mereka…
Karena selama kamu berjalan… 
Kamu akan memperoleh lebih banyak hal…
Hal-hal yang tidak akan bisa ditemui ketika mereka berlari…
Sesuatu yang tidak akan sempat dijumpai ketika kita

berlari…
Yang tidak akan bisa didapatkan ketika kita berlari…
Dan, itu semua akan kamu peroleh ketika kamu berjalan 

menuju cita-citamu…



Teruslah Berjalan...











Senin, 16 September 2013

*** Seri On Dhe Sprouth

      7 Tanda Orang menjadi Dewasa



7. Berani bertindak dengan resiko

     Kalo anak kecil pasti lebih cenderung melakukan tindakan tanpa resiko atau dengan resiko terkecil.      Paradigma orang dewasa tentang resiko sedikit berbeda, karena resiko baginya adalah tantangan yang   harus ditaklukkan agar mencapai kata Sukses.

6.  Bertindak hari ini untuk esok

     Seorang yang dewasa akan berfikir jauh ke depan untuk masa depannya kelak. Apa yang dikerjakan hari ini adalah bagian dari setiap langkah menuju masa depannya esok.

5. Melakukan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin

    Orangdewasa mengerjakan apapun untuk mendapatkan hasil terbaik, tanpa melihat perkerjaan itu disukai aau tidak. Bahkan orang tidak akan percaya jika dia sebenarnya tidak menyukai apa yang dikerjakannya. Dia menganggap hal itu adalah suatu ilmu dan tempaan yang tak ternilai harganya. Selain itu, dia akan lebih memilih mengerjakannya sesuatu dengan optimal bukan maksimal karena kerja optimal akan lebih menghasilkan hal  yang luar biasa dan mendekati sempurna.

4. Memilih yang terbaik dari yang baik

    Bagi orang dewasa pilihan tak lagi antara yang baik dan yang buruk. Tapi dia harus bisa melihat lebih jeli mana pilihan yang terbaik dari yang sudah baik untuk mendekati sempurna.

3. Kritik membangun bukan kritik mencaci

    Mengutarakan apa yang sesuai dengan pemikirannya dan melakukan kritik denga memberikan saran-saran dan solusi untuk menjadi lebih baik. Dia akan senang apabila orang lain bisa menggali ilmu darinya dan dapat meraih sukses atas sarannya. Bukan malah menjatuhkan atau hanya bisa menghujat.

2. Diamnya bukan karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi untuk tetap tenang dan berfikir jernih

    Dia jelas tidak menginginkan bertindak gegabah dan penuh emosi, meski keinginannya kuat dia tidak akan bertindak ceroboh dan bodoh. Dia akan memilih diam sejenak untuk megontrol luapan emosinya. Agar semua tetap berjalan in the track. Apapun kondisinya tidak akan terpancing dan melakukan semua hal dengan keep calm, confident, and good.

1. Mengartikan Cinta adalah bagaimana cara untuk berbagi

    Orang dewasa tidak lagi mengartikan cinta adalah menerima atau memiliki. Karena itu, hanya keegoisan yang bersumber paa nafsu. Dia lebih memilih melakukan hal-hal positif dengan konsep "memberi sebanyak-banyaknya bukan menerima sebanyak-banyaknya", selalu berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang dicintainya. Bisa memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya adalah arti cinta sejati.





                         `` Menjadi Tua itu Keniscayaan , Menjadi Dewasa itu Pilihan ``


  









Rabu, 10 Juli 2013

*** Seri bullying story

At Kindergaten

Kulangkahkan kaki kecilku menuju ruangan yang tidak terlalu besar, dan disambut oleh seorang perempuan dewasa cantik dan memperkenalkan aku pada seisi kelas kemudian mengantarkan aku pada satu tempat duduk.

"Mulai saat ini Nada ini kursi belajarmu" Ujarnya sambil tersenyum. Perempuan itu menyebutkan dirinya guru tepatnya Bu Maya, aku harus memanggilnya.

Sedikit bingung tapi aku merasa harus mengikuti semua yang dikatakan Bu Maya. Kususuri seluruh ruangan perlahan tidak banyak anak seperti aku diruangan ini. Perlahan aku menghitung satu..dua.. 15 anak. Beruntung aku sudah bisa berhitung sampai 20 saat ini. Mulai saat ini, aku mulai kegiatan baruku yaitu sekolah, berada di ruangan ini setiap pagi.
Sekolah itu apa ya? tanyaku dalam hati.

"Anak-anak semua belajarnya sampai disin dulu ya, sampai ketemu besok. Selamat siang anak-anak." "Selamat siang Bu Maya" koor seisi ruangan serempak. Aku hanya terdiam, mencoba mencerna.

Besok aku harus mengatakan itu bebarengan dengan yang lain, batinku. Aku keluar dari ruangan itu dan berjalan  menuju rumah. Karena jarak antara rumah dan sekolah dekat hanya berjarak satu blok maka aku sengaja dibiarkan pulang sendiri mengingat kesibukan orang tuaku yang keduanya mencari uang.

"Bocah jelek, menyingkir dari jalan ini" teriakan seorang bocah laki-laki dengan mendorong tubuh kecilku yang hampir tersungkur mengagetkan.
Sontak tubuhku bergetar ketakutan.
"Hey, kamu tuli?!! Pergi dari hadapanku, aku mau lewat jalan sini jelek" Sekali lagi bocah laki-laki itu mendorong tubuhku hingga aku terdorong cukup jauh.

Beruntung pertahananku sedikit kuat, aku hanya terdorong tapi tidak terjatuh. Tapi cukup membuatku mengeram kesakitan. Aku rasakan tubuhku membentur sesuatu di belakang. Aku menoleh sejenak, dan aku sudah berada didapan pintu sebuah rumah tua yang sudah ditumbuhi tanaman liar. Seketika kurasakan tubuhku bergetar lagi.
"Rumah kosong…"ujarku pelan "Haahahaha….." tawa menggelegar dari bocah laki-laki itu yang melihat wajahku ketakutan.
Rupanya bocah itu menangkap sinyal ketakutan dariku."Rumah itu rumah hantu." Jarinya menunjuk ke arah rumah yang berada tepat dibelakangku.
"Hantu itu besar dan hijau. Pintunya bisa terbuka sendiri dan suka nyeret bocah jelek sepertimu masuk ke dalam. Percayalah kamu ga akan bisa kembali setelah masuk ke dalam. Haahhahaha.
" Perlahan kumelirik kebelakang. tubuhku melemas dan cairan bening mulai membasahi pipiku. Aku berusaha keras bangun dan kulangkahkan kakiku yang merasa berat hingga akhirnya aku bisa berlari menuju rumahku..

Sejak hari itu Aku tidak ingin kembali ke sekolah. Bayangan peristiwa itu selalu terngiang di kepalaku dan membuat tubuhku bergemetar seketika.
"Aku tidak akan kembali ke tempat itu" janjiku dalam hati.
Ibuku mulai cemas denganku, karena tidak mau lagi pergi ke sekolah.

Pernah sekali ibuku berhasil membawaku kembali ke sekolah dengan syarat ibuku tetap berada didekatku. Aku mulai melangkahkan kakiku kembali ke ruang itu dengan tanganku mencengkram erat ujung baju ibuku. "Nak, ibu temani dari luar kelas ya, janji ga akan kemana-mana.
" Seketika tubuhku menegang. Alih-alih kulepaskan bajunya, cengkramanku semakin kuat dan menjadi-jadi. Ibuku mencoba melepaskan cengkraman tanganku dari bajunya. Aku hanya melihatnya tajam tanpa berkata apa-apa.
"Iya, ga papa ada Bu Maya ga usah takut ya. sekarang waktunya belajar, ibu nada nunggu di luar kelas sebentar ya." Ujar Bu Maya membujukku sambil mengelus lembut kepalaku. "Aaaaaaaaaaaaaaaaaa…………." aku berteriak sekencang-kencangnya.

Seketika aku menepis kasar tangannya secara kasar dan Ternyata reflekku terhadap sentuhan Bu Maya terlihat sangat tidak biasa. Entahlah. Aku hanya menjerit sejadi-jadinya hingga mataku melotot dan memerah. Ibuku yg ingin melepaskan cengkramanku seketika menarikku ke dalam pelukannya, menggendongku dan membawaku menjauh dari kelas.

"Maaf bu Maya, sepertinya belum mau diajak" Ucap ibuku singkat.
"Ya ga paap bu, hati-hati.." Jawabnya pelan
"Ya… sudah kita pulang ya nak,, berhentilah menangis.. cup…cup…." Cairan bening kembali mengguyur pipiku.

aku membenamkan kepalaku dalam pundak ibuku dan menutup mataku dan aku sudah merasa dialam mimpi.

Saat itu, aku sadar kalau reflek yg aku tunjukkan berbeda dengan anak kecil lainnya. Anak kecil lainnya, merasa senang ketika dibelai lembut rambutnya, dicium pipi chubynya.

Berbeda denganku sentuhan orang bagaikan sengatan listrik yg membuat tubuhku menegang dan aku tidak akan bisa mengontrol tubuhku lagi.
Entah aku akan menjerit atau mengerang. aku tidak bisa terpegang oleh siapapun kecuali Ibuku. Apabila orang lain atau bahkan sanak saudara memegang bagian dari tubuhku secara refleks bertindak anarkis, meronta dan menangis.
Tak jarang aku akan menendang atau bahkan menggigit sampai meninggalkan bekas luka. Mungkin bisa dikatakan Aku menjadi sedikit buas.

Ketidakstabilanku berdampak pada kesehatan juga. Tidak jarang ketika aku merasa ketakutan dan terancam suhu tubuhku ikut meningkat.
Sering kurasakan tubuhku lemas dan tubuhku menggigil.

Suatu ketika aku merasa berada di ruang es, aku menggigil kedinginan. Pandanganku kabur, samar-samar kurasakan tubuh ibuku mendekat dan memelukku.

"Nak, kamu panas sekali.. nada…nada…" Kudengar jelas suara ibuku memanggil terus namaku, tapi tubuhku tak bisa kukontrol dan terus menggigil.
"Pak, bawa ke rumah sakit aja, khawatir step. dia sudah menggigil seperti ini."
"Iya bu, sini aku gendong. Kita langsung bawa ke rumah sakit."

Aku bingung dengan apa yang kurasakan. Aku merasa berada di dunia lain yang semua nya aneh. Batu besar banyak mengelilingiku dan tembok-tembok besar itu semakin tinggi dan berjalan mengikutiku. Kepalaku sangat berat dan aku merasa tertindih.
Dan Semua gelap…
Inikah akhir dari semuanya….

Sabtu, 04 Mei 2013

*** Seri Suddenly Appear



LANGIT SEDANG MENGUJI


3 Mei 2013

“Hem,,”  Hari terakhirku bekerja di gudang, he…

“SELAMAT TINGGAL GUDANG…” Teriakku mengucapkan salam perpisahan pada gudang yg sudah menjadi kantorku selama hampir satu bulan ini.” Gudang = Kantor “ itulah status YM ku sebulan ini. (gakpenting.com)

Ada sedikit rasa berat rasanya ya hanya sedikit atau secuil ya, tapi banyak senangnya karena mulai minggu depan aktivitas kerja akan kembali seperti semula. Tidak ada disorientasi kerja, I hope so…

“Hari jum’at prediksi 90% macet, fiuuuuhhh…” gumamku…

Sengaja hari ini aku tidak terlalu terburu-buru pulang, “ santai sajalah, kecepatan 40 sepertinya cukup.”

Perlahan tapi pasti, pikiranku melayang entah kemana seperti biasa, “ ndfsoohfhegwpid…” ocehku gak jelas..

“Aish.. mengapa hari ini berasa begitu gelap lampu jalan knapa ga seterang biasanya se,, Allah aku ga suka gelap, aku rabun senja….” Gumamku sendiri. Tapi lucu juga, xixixixi aku menertawakan diriku. Apanya yg lucu yaks… toeng…toeng..

“Aku akan melaju seperti ini, zona aman untuk penglihatanku yg  tak lebih dari satu setengah meter. Dan berada di lajur kiri” gumamku memantapkan keputusan yg baru saja aku buat.

Kusapu pandanganku sesekali untuk mengamati jalanan yang mulai padat,,
Surabaya is usually…

Entah sudah beratus-ratus kendaran bermotor roda dua dan empat semakin memadati jalan. Dan…

Sekelebat tampak sesosok makhluk yg sepertinya tidak terusik dengan kemacetan yg terjadi, tetap melaju dengan kencang, dia ahli sekali. Aku menoleh lagi,, Aku melihatnya dari jauuuh… karena jelas dengan kecepatannya itu dia berada di lajur kanan berlawanan dengan aku. Entah mengapa dari banyak kendaraan aku terpaku pada sosoknya yg aku bahkan tidak jelas melihatnya. Tapi sepertinya aku sangat mengenal sosok itu, dan entah… reflek aku menaikkan kecepatan dan dengan sedikit berkelit aku kini sudah berada di lajur kanan. 

Motor itu.. dengan jaket hitam dan helm ink merah, tapi tas yg dipakai lebih besar dan berwarna orange dan bergelayut di pundak kanannya.

Mengapa aku jadi kepo banget, “Mirip….” Aku tak meneruskan ucapanku tapi menambah kecepatan untuk bisa memastikan lebih dekat. “Benarkah…”

Tak berselang lama, aku mulai berada tepat di belakangnya, dan aku melongo “Aku eja plat nomornya  W 3273 TV. Benar itu dia…”

Mr. Vixon merah kau muncul lagi setelah dua bulan ini aku tak lagi melihatmu dan aku hampir menghapus jejakmu.. Hanya angan kosong, Aku tak ingin memikirkan hal yg tidak pasti dan berharap pada hal-hal kosong seperti ini. 

Tapi, mengapa ada episode seperti ini,,,

Huhft ini melelahkan…

Aku bahkan bisa melihatnya ditengah kemacetan ini…

Dengan lampu jalan yg semakin meredup…

Dengan jarak pandangku yg tak lebih dari satu setengah meter…

Aku bahkan mengenalinya..

Hanya dengan melihat punggungnya dari kejauhan..

Aku bahkan bisa menemukannya..

Dan yakin itu sosok yg sama..

Dan bodohnya kini aku berada tepat dibelakangnya…

Aku hanya akan melukai diriku sendiri

Ritme jantungku mendadak tak terkontrol, serasa ingin meledak….
Hya…. Othoke?????
Bahkan aku tak mengenal DIA !!!!!!!
Doshite???

Hanya bisa memandangimu dari tempat ini, dibelakangmu..
Berharap kau sadar, dan menoleh,,

Dan ini bukan di dunia fantasi, tidak semua yang kau harapkan bisa terjadi, Dan benar saja… Tidak terjadi apa-apa (Gubrak..)

Suaraku tercekat di tenggorokan, dan aku kembalikan kesadaranku “Ini tidak mungkin…”

Aku tersenyum dan sengaja kukurangi kecepatanku seakan mengikhlaskan dia pergi…
(So… dramatic….)

Kupandangi sosoknya semakin menjauuuhh…. Sudahlah…
Aku terhenyak, dan spontan berteriak…

“Aaaaarg………” (gakjelas.com)

“Ini terlalu kejam,, setidaknya biarkan aku tahu namamu..”
“Yaaak… can you tell me whats your name?? just name no more…”
“Aaaaarg….. Aku bisa gila” (mendadak stress…)

Huft… kukendalikan emosiku yg sesaat tak terkendali, Istighfar………..

“Hem,,, Allah apa rencanamu untukku?? Apakah ingin mengujiku kali ini?? Apakah aku bisa sedikit request, beritahu aku namanya,, ya… hanya namanya saja. Itu sudah cukup buat aku. Aku tersenyum… Aish,,, apa yg sedang kupikirkan. Oke Allah, untuk episode ini aku berserah padamu.”

But, now you still stuck in my head..

*** Seri Suddenly Appear



MERASAKAN MUSIK ITU MUNCUL






4 Maret 2013

“Hem,,” Kutengok jam dinding kamarku sekali lagi memastikan bahwa jarum jam itu bergerak normal. 

“Tumben masih pagi bener, apa aku yg kepagian yaks…” gumamku sendiri ga jelas. 

“Baiklah, ga ada salahnya berangkat sekarang semoga menjadi Senin yang menyenangkan…”

“ASSALAMUALAYKUM aku berangkat...” Teriakku kepada seluruh penduduk rumah. Yg diikuti koor bersama “WAALAYKUMSALAM..”

Tepat 06.30 itu terlalu pagi menurutku untuk berangkat kerja. Sesuai dengan kalkulasi yg selama ini ku lakukan dengan rumus integral dan persamaan linear dimensi tiga (ngarang.com) tepat 06.45 adalah waktu yang paling efektif dan efisien tidak terlalu pagi dan insyallah tidak akan telat dengan catatan kemacetan jalan tidak melebihi ambang batas,, he… sedikit berlebihan sepertinya. Berbeda dengan hari ini, aku membiarkan diriku berangkat lebih awal, entah angin darimana…

Kulajukan varry tersayangku (sebutan untuk motor varioku) dengan kecepatan pelan, perlahan dan aku mulai menguap,,.  Huaaaaa….. Karena aku berangkat teralu pagi…

“Laalalalaaa…..kjffeeewpjqwkwuydjrkpe”  kebiasaanku dalam berkendara adalah mengoceh sendiri gak jelas untuk membuang kebosanan terutama saat ngantuk mulai menyerang. Terkadang kulantunkan hafalan ku yg masih sebatang kecambah atau malah sing a song, tergantung mood, xiixixi….

Ditengah kebiasaan aneh yg sedang kulakukan, aku berkedip berkali-kali seakan menyadarkan diriku sendiri bahwa ini bukan ilusi. Perlahan ku padangi dengan sesama sosok yg tepat berada didepanku. Sosok itu seakan tidak asing, mengingatkanku pada sosok yg sebulan lalu sempat berseliweran dipikiranku. Seperti.. mba kunti atau mas po ditambah dek yul dan sejenisnya.

“Vixon merah W 3272 TV… “ gumamku perlahan.  Ingin rasanya mengucek mataku untuk memastikan tapi kuurungkan karena helm terpongku ini menghalangi, huuft..

Sedikit kupercepat laju motorku untuk mensejajarkan kecepatan dengannya. Aku teringat perkataan salah seorang teman curhatku yg mengatakan “ Nanti klo ketemu lagi ajak kenalan trus fotoin dan kirim ke aku yaks…” tuing…tuing…

“Apa yg harus kulakukan, haruskah???”  pikiranku kacau aku semakin mendekatinya dan sekarang tepat di samping kanan Mr. Vixon merah itu.. 
 Kita melaju beriringan dengan kecepatan 40 km/s. Tak ada kendaraan di samping kanan, kiri, depan, maupun belakang.  Ini cukup aneh, karena salah satu dari kita tidak menambah kecepatan.

Seperti dunia berhenti, kemana perginya semua orang benarkah hanya kita berdua…  (berada di dimensi lain##$) 

Perlahan terdengar nada-nada melodi lagu yg sangat familiar ditelingaku muncul dan mengalun merdu…

Promise you… Promise you
Kawaranai nanikao sinagara
Kawatte iku kisetsuwo aruita
Kimito itsudemo tewo tsunaginagara kitanda
Tesaguride susunde kita hibimo
Kimiga itukara mayowazuni koreta teda
Tsuyoku ireta donnatokimo

Tanpa sadar aku mulai mengamati dengan seksama makhluk yg berada tepat di sampingku…
Aku tak berani mengamati wajahnya dari balik helm ink merah itu, ya iyalah bisa oleng keseimbanganku, cepk deh…

Korekara arayuru
Keshikiga kawatta toshitemo
Bokurawa konomamade iyou
Promise you kimiwo omotte bokuwa ikuruyo
Tsunagatte iru kokoroto kokorokara
Promise you tsunataetainowa
Tada aishiteru
Chikauyo eien no kakera o

Mungkin sekitar 170 cm 60 kg. Jaket hitam itu lebih cocok kau pakai dibanding jaket biru laut yg terakhir kali aku lihat. Selalu tas hitam kecil itu bergelayut di pundak sebelah kanannya. Hem,, tampak rapi tapi terlihat santai dengan sandal yg dikenakannya.

Chiisana kenkamo nandomo sitane
Surechigai hanareta hibimo arushi
Sono tabini itsumo kimiga hitsuyou tthe wakattanda
Kimiga moshimo tsumazuku tokiniwa
Dareyori ichibannitewo sashinoberu bokude itaiyo sobani isasete
Wakareto deaiwo kurikaeshi iku naka demo
Bokurawa tonarini iyou

Ups… sepertinya dia sedikit ceroboh. Tampak sepertiga dompetnya muncul dari balik saku celananya.
Hem, iks…
Kalau dompet itu sampai jatuh, aku akan mengambilnya, hya…. Seperti dicuplikan sinetron, haa….

Promise you kimiwo omotte bokuwa ikitai
Munega atsuku koikogareteiru
Promise you todoke tainowa
Tada aishiteru
Itsudemo yuukanna hino omoide

Hem,, apakah dia sadar aku berada tepat disampingnya mengamati sosoknya. Apakah dia masih mengingatku??

Mosimo ashitaga yamini nomarete
michi shirubesae naito sitemo
Kowagaru kotowa naiyo udewo hanasanaide kitto bokurawa
Dokoedomo ikeru
Promise you kimiwo omotte bokuwa ikuruyo
tsunagatte iru kokoroto kokorokara
Promise you tsunataetainowa tada aishiteru
Chikauyo eien no kakera o
Chikauyo eien no kakera o

Jika ingin menyapanya ini adalah waktu yang sangat sempura. Yaaak… apa yg sedang kupikirkan. Aku tidak mungkin menyapanya itu terlalu memalukan…

Tak sempat aku memikirkan lagi apa yg akan kulakukan. Kudengar suara gas meninggi dan  sesaat aku tersentak, aku melongos melihat Mr. Vixon merah tiba-tiba mempecepat laju motornya dan menghilang..

Aku benar-benar seperti orang bodoh, namun saat itu kesadaranku terlambat untuk mengejarnya kembali.

Kuperkirakan itu sekitar 10 menit, saat aku berada di dimensi lain…
Sepertinya ini sudah cukup, aku pun tersenyum…

Tiba-tiba terlintas ucapan beberapa temanku yang sudah lebih berpengalaman..

"Jika kau bertemu dengan seseorang yg bisa menyentuh hatimu. Mendadak akan ada musik pengiring yg kau sukai dan lagu itu melantun merdu dan saat itu juga dunia sesaat berhenti. itu pertanda kau telah memberikan hatimu. Memberikan ruang untuknya datang."

Oh my God…
You stuck in my head…